1. Udin Majnun - Udin Sedunia
2. Nikita Willy - Lebih Dari Indah
3. Pasha & Adelia - Penghujung Cinta
4. Anderta - Jujur Saja
5. Irwansyah & Zaskia Sungkar - I Miss U
6. Afgan - Bawalah Cintaku
7. Matta - Jambu
8. Tanza - Kau Selalu Tahu
9. Anang & Aurel - Tanpa Bintang
10. Ran - Fresh
Klik untuk Indonesia Lainnya || TOP CHART
Kamis, 08 April 2010
Sepat Rawa
Posted on 08.35 by BelajarTI
Sepat Trichogaster trichopterus
dari Prembun, Tambak, Banyumas
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: AnimaliaFilum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Perciformes
Famili: Osphronemidae
Genus: Trichogaster
Spesies: T. trichopterus
Nama binomial
Trichogaster trichopterus(Pallas, 1770)
Sepat rawa, Trichogaster trichopterus, atau sering disebut sepat (biasa) adalah sejenis ikan anggota suku gurami (Osphronemidae). Seperti kerabatnya yang bertubuh lebih besar, sepat siam (T. pectoralis), ikan ini merupakan ikan konsumsi yang disukai orang, meski umumnya hanya bernilai lokal. Namun di samping itu terdapat pula varian-varian hiasnya yang berwarna menarik, yang populer sebagai ikan akuarium.
Ikan ini banyak dikenal dengan nama-nama lokal seperti sepat sawah, sepat jawa, sepat biru, sepat ronggeng (Mly.), sapek (Min.) dan lain-lain. Dalam perdagangan ikan hias, bergantung pada varietasnya, ikan ini dikenal dengan nama-nama (Ingg.) seperti Three spot gourami, Blue gourami, Cosby gourami, Gold gourami, Golden gourami, serta Opaline gourami.
Varian liar yang berwarna gelap, lk. 74mm SL
Sepat rawa menyebar di Indocina, terutama di lembah Sungai Mekong, dan di Indonesia barat, yakni di Sumatra, Kalimantan dan Jawa. Sekitar tahun 1938, sepat ini dimasukkan ke Danau Tondano dan tempat-tempat lain di Sulawesi.
Ikan ini hidup di rawa-rawa, danau, aliran-aliran air yang tenang, dan umumnya lahan basah di dataran rendah termasuk sawah-sawah serta saluran irigasi. Di saat musim banjir, penyebarannya meluas mengikuti aliran banjir ini. Sepat rawa memangsa zooplankton, krustasea kecil dan aneka larva serangga. Pada musim berbiak, ikan jantan membangun sebuah sarang busa untuk menampung dan memelihara telur-telur sepat betina, yang dijagainya dengan agresif.
Varian hias yang berwarna kebiruan
Sepat, sebagaimana kerabat dekatnya yakni tambakan, gurami, betok, dan cupang, tergolong ke dalam anak bangsa (subordo) Anabantoidei. Kelompok ini dicirikan oleh adanya organ labirin (labyrinth) di ruang insangnya, yang amat berguna untuk membantu menghirup oksigen langsung dari udara. Adanya labirin ini memungkinkan ikan-ikan tersebut hidup di tempat-tempat yang miskin oksigen seperti rawa-rawa, sawah dan lain-lain.
Visit : RichOcean
Download Artikel ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Sepat Rawa"
Leave A Reply